Tim tamu mengacaukan pesta Forest saat sepak bola Eropa kembali ke City Ground untuk pertama kalinya dalam 29 tahun.

Postecoglou gagal memenangkan satu pun dari enam pertandingan pembukanya sejak menggantikan Nuno Espirito Santo bulan lalu dan para penggemar tuan rumah meneriakkan bahwa ia akan “dipecat besok pagi” karena pertandingan ini sudah mendekati akhir.

Ousmane Diao dan Mads Bech dari Midtjylland memanfaatkan buruknya pertahanan Forest untuk mengonversi bola mati di babak pertama – menggarisbawahi reputasi tim Denmark sebagai raja bola mati.

Dan Ndoye mencetak gol di antara kedua gol tersebut untuk sempat menyamakan kedudukan bagi tuan rumah, tetapi Midtjylland – yang berada di posisi kedua di Liga Super Denmark – kembali unggul dua menit kemudian.

Ini adalah penampilan Forest yang tersendat – yang kembali kehilangan Murillo karena cedera – melawan tim Midtjylland yang bermain fisik yang membuat pasukan Postecoglou kehilangan momentum dan ritme.

Elliot Anderson yang energik mencoba mendorong Forest maju dan Chris Wood harus menerima dua gol yang dianulir.

Namun, Valdemar Byskov menambahkan gol ketiga di menit-menit akhir bagi tim tamu dan itu menjadi isyarat bagi para penggemar Forest untuk melampiaskan kemarahan mereka kepada Postecoglou. Penalti Wood di masa injury time memperkecil ketertinggalan satu gol.

Para penggemar Forest menyalahkan Postecoglou lebih awal
Seharusnya ini adalah kembalinya mereka ke Eropa yang gemilang di City Ground dan dimulai dengan penuh harapan dan kegembiraan.

Pertandingan berakhir dengan para penggemar Nottingham Forest yang meneriakkan yel-yel menentang manajer baru mereka, yang dipecat oleh Tottenham Hotspur pada bulan Juni, dan bernyanyi untuk memuji pendahulunya, Nuno Espirito Santo.

Pertanyaan sebelum Byskov mencetak gol ketiga di menit-menit akhir Midtjylland adalah pertanyaan yang tidak pernah diduga Forest akan hadapi secepat ini – kapan sebuah masalah bisa menjadi krisis?

Pertanyaan itu segera terjawab ketika para penggemar tuan rumah menyalahkan Postecoglou dan menuntut pemecatannya.

Pemilik klub Evangelos Marinakis, yang hubungannya dengan Nuno berakhir dengan pergantian pelatih, tidak menyangka akan ada seruan untuk tindakan drastis seperti itu di awal masa kepemimpinan Postecoglou, pelatih asal Australia.

Potecoglou baru ditunjuk pada 9 September dan hanya memiliki sedikit waktu di tempat latihan bersama tim barunya.

Memang ada sekilas gambaran sepak bola cepat dan tajam yang diinginkan Postecoglou dari timnya, tetapi dalam kekalahan Liga Europa hari Kamis, hanya sedikit yang bisa dipertahankan oleh para pendukung City Ground yang bersemangat.

Perjalanan ke Newcastle menanti pada hari Minggu di Liga Premier sebelum jeda internasional.

Dengan bukti ini, Postecoglou harus segera menemukan cara untuk pulih dari awal yang buruk atau para penggemar Forest mungkin akan segera melihat wajah baru di bangku cadangan.