Goncalo Ramos mencetak gol kemenangan di masa injury time bagi Paris Saint-Germain, yang menang tipis atas OGC Nice 1-0 di Parc des Princes untuk mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Ligue 1, meskipun beberapa aksi heroik dari kiper tim tamu.
Meskipun jelas bukan tim unggulan, Nice tampil impresif setelah meraih tiga kemenangan liga berturut-turut, tetapi mereka gagal mengancam tuan rumah secara signifikan di 45 menit pertama yang cukup membosankan, dengan PSG hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran.
Pertama, tendangan keras Bradley Barcola dari luar kotak penalti berhasil diselamatkan secara impresif oleh Yehvann Diouf tepat sebelum menit ke-15, sebelum Achraf Hakimi gagal memanfaatkan umpan lambung di dalam kotak penalti, sehingga kiper Senegal tersebut dapat melakukan penyelamatan yang jauh lebih mudah.
Babak pertama yang berakhir tanpa gol disambut dengan lebih baik oleh Nice, meskipun itu merupakan kegagalan pertama mereka dalam menembus pertahanan lawan dalam enam pertandingan tandang liga.
Namun, dengan 10 dari 12 pertandingan Nice sebelumnya yang sama-sama menghasilkan gol, ada semacam tren yang memicu harapan para penggemar, komentator, dan penulis bahwa pertandingan ini akan menjadi hidup.
Namun, hal itu tidak terjadi pada awal babak kedua, karena PSG mencoba menyerang dan mendominasi wilayah pertahanan lawan, namun hasilnya tidak memuaskan.
Faktanya, baru setelah pertandingan berjalan tiga perempat waktu, Parc des Princes kembali mendapatkan momentum. Vitinha memanfaatkan umpan lambung dan melepaskan tembakan keras ke pojok kanan atas gawang, namun Diouf mampu menepis bola melebar.
Pergantian pemain kedua pemain cadangan pun dilakukan, dan dengan kedalaman skuad Luis Enrique yang unggul, PSG meningkatkan tempo permainan.
Ramos tampil sangat berbahaya di 10 menit terakhir, dengan sundulan sontekan yang mengarah ke gawang dan tembakannya yang membentur tiang gawang, sementara upaya Nice untuk mencoba melancarkan serangan cepat terus muncul secara sporadis, dengan tembakan lemah dari Jérémie Boga di antara momen-momen ‘penting’ yang mengancam Nice.
Seperti layaknya seorang juara, PSG pantang menyerah, dan di penghujung laga, Khvicha Kvaratskhelia melakukan sontekan dari tendangan sudut dan Ramos yang berada di dalam kotak penalti menyundul bola masuk ke gawang dan menghancurkan harapan Nice.
Pada gilirannya, PSG sementara unggul empat poin di puncak klasemen Ligue 1, sementara Nice kini bisa mengakhiri minggu ini dengan terpaut lima poin dari posisi Eropa.
